Minggu, 26 April 2009

organisation profile

PROFIL UKM

MAPALA SWARA BHUWANA

Nama Organisasi : Mapala Swara Bhuwana

Tanggal Berdiri : Ujung Pandang ,11 Mei 1994

Alamat : Kampus Baru UKI-Paulus Makassar

E-mail Mapala_Swara_Bhuwana@yahoo.co.id

Telepon : 0411-590356

Sifat : Organisasi ini adalah organisasi yang bersifat kemanusiaan , sosial, ilmiah, olahraga dan wisata.

Dasar : Organisasi ini berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Tri Darma perguruan tinggi, Statuta UKI-Paulus Makassar serta kode etik pecinta alam Se-Indonesia

Tujuan : Membina, memupuk, mempertinggi sikap interaksi dan kerjasama dalam kehidupan kampus dan masyarakat serta menjaga dan melestarikan alam yang dikarunikan Tuhan Yang Maha Esa.

Sejarah Singkat Organisasi

Organisasi yang besar adalah organisasi yang bertolak dari sejarah yang jelas, kejelasan yang dimaksud adalah yang termasuk didalamnya tentang individu yang hadir dalam organisasi yang dimaksud senantiasa mengetahui, dan menghargai nilai-nilai historis yang ada.

Grafitasi dari sebuah sejarah mempunyai kekuatan phisikologi untuk menarik dan mengentalkan sikap loyal yang cenderung diasumsikan sebagai realita fanatis padahal sebenarnya yang ada adalah cinta.

Bukan sebuah kesalahan jika impian menjadi hal yang elegan didalam hidup, setidaknya terminologi bahasan ini yang menggerakkan munculnya kilas balik organisasi Mapala Swara Bhuwana

Komitmen nurani beberapa petualangan untuk satu dalam wadah membidangi lahirnya Mapala Swara Bhuwana itu terjadi kampus UKIP makassar (Fakultas Ekonomi) Pada tanggal 11 mei 1994 nama Swara Bhuwana adalah unifikasi dari dua kata yang berbeda arti dan ketika digabung menjadi suatu rangkaian kata hanya memiliki satu arti, diambil dari bahasa jawa kuno Swara dan Bhuwana berarti alam namun sebenarnya ada beberapa ejaan tentang Bhuwana menurut kamus mempunyai arti yang berbeda-beda tetapi apa pun arti dari kamus tentang bhuwana kita tak mau tahu, Bhuwana menurut kita adalah alam. Suara Alam atau panggilan alam mampu menyatukan karakter yang berbeda untuk duduk dalam wadah yang mereka telah bentuk dengan dasar satu filsofi berbuat sesuatu untuk lingkungan/alam kita cintai.

Dengan berjumlah 16 personil kelompok kecil yang mempunyai semangat berpetualang ikut pendidikan dasar dan petualang gabungan Mapala universitas “45”. Eksis berdiri sebagai mapala yang berada dalam skop fakultas tahun berikutnya, yakni 1995 sekitar bulan september kembali petualang-petualang lain berjumlah 9 orang ikut bergabung dalam wadah ini untuk kali ini jangkauan organisasi tidak hanya pada batas ruang geraknya tetapi melebar menjangkau salah seorang petualang dari fakultas lain untuk mengikuti pendidikan dasar dan latihan gabungan bersama mapala Universitas 45 dan Mapala STIEM LPI. Satu tahun berikut Swara Bhuwana kembali menambah jumlah anggotanya 7 orang. Bertolak dengan hadirnya personil ini, perubahan segera terjadi dengan pemikiran bahwah Swara bhuwana yang dengan anggota-anggotanya yang sudah ada dari berbagai fakultas dan jurusan maka pantas segera dialihkan dari skop fakultas ke skop Universitas dengan pembuktian secara yuridis surat keputusan Rektor Bernomor 08/UKIP-04/A’1997. Perubahan terjadi bukan pada posisi tetapi perubahan yang lain ikut mengikuti seperti ucapan selamat tinggal sekretariat dibawah pohon dengan hadirnya sekertariat yang baru walaupun dibangun dengan swadaya dan kerja keras tahun 1996 adalah tahun terakhir pendidikan dasar bersistim gabungan pada tahun 1997. Swara Bhuwana mengadakan sendiri suatu formulasi system pendidikan dasar dengan jumlah peserta sebanyak 8 orang secara kwantitas Swara Bhuwana semakin besar sampai sekarang ketika dirinci sudah berjumlah 112 anggota dengan rincian DV 10 orang, DVI 15 orang, DVII 11 orang, DVIII 20 orang, DIX 11 orang, DX 16 orang, DXI 7 orang DXII 7 orang, DXIII 4 orang, DXIV 6 orang.

Yang mengantar atau mengiringi kedinamisan organisasi adalah sosok pemimpin sampai sekarang ini sudah terjadi proses pergantian sentral lokomotif sebanyak 12 kali pada awal pertama tahun 94/95 Swara Bhuwana dibawah kepemimpinan Alton Pongtuluran kemudian sesudahnya yaitu tahun 95/96 sampai 97 Swara Bhuwana di komandani oleh Andarias Melolo Sakkung, selanjutnya pada tahun 97/98 Edi Baan menjadi nakoda dari Swara Bhuwana, periode berikutnya 98/99 Jhon Kurniawan Limbong hadir sebagai pimpinan dan kemudian 99/00 Ernes Astrageni Patoding tampil sebagai ketua tetapi karena sesuatu dan lain hal maka kepengurusan dilanjutkan oleh Andrew N.T sampai pada tahun 2001 kemudian setelah sesudahnya Musyawarah Besar ke VI mempercayakan Jumardin Limpalo sebagai leader masa bakti 01/02 dan setelah Musyawarah Besar VII dipimpin oleh sardiantik masa bakti 02/03 dan setelah musyawarah ke VIII mempercayakan Ronal Agung Wahyudi sebagai top leader masa bakti 03/04 dan setelah itu musyawarah ke IX mempercayakan Yonatan Lolok sebagai top leader masa bakti 04/05 dan setelah itu musyawarah ke X mempercayakan Januarius sebagai top leader 05/06 dan pada musyawarah besar ke XI di percayakan kepada Hengky S.B sebagai top leader masa bakti 2006-2007 dan Sekarang Dipercayakan kepda Rusdi sebagai Top Leader masa bakti 2007-2008.

Kegiatan Nasional Yang Pernah DiIkuti

  1. Mengikuti GLADIAN X Pecinta Alam Se-Indonesia diYogyakarta,Tahun 1996
  2. Temu Wicara Kenal Medan ( TWKM ) MAPALA Se-Indonesia
    • Tahun 2001 di Samarinda
    • Tahun 2002 di Makassar
    • Tahun 2003 di Palu
    • Tahun 2006 di Semarang
    • Tahun 2007 di Banjarmasin
  3. Mengikuti pelatihan-pelatihan Nasiaonal
    • Tahun 2004 Speleology Dasar (ASC) di Yogyakarta
    • Tahun 2005 Navigasi Darat (EIGER) di Makassar
    • Tahun 2006 Navigasi Darat dan Rescue (KAPINIS) di Bandung
    • Tahun 2007 Mengikuti Kursus Dasar dan Lanjutan Speleology Finspac (HIKESPI) di Makassar
  4. Ikut serta dalam Pemecahan rekor MURI (Pengibaran Bendera Merah Putih di dasar gua vertikal terdalam di Indonesia) Tahun 2007 di Gua Leang Pute Maros
  5. Lomba Nasional yang telah di ikuti
    • Tahun 1994 Mengikuti Lomba Jelajah Hutan I (LJH) di Gn. Lompobattang- Bawakaraeng
    • Tahun 1996 Mengikuti Lomba Cross Country di Malino-Bantimurung
    • Tahun 1997 Mengikuti Lomba Cross Country di Malino-bilibili
    • Tahun 2000 Juara III Akkarena Open Wall Climbing Competition di Makassar
    • Tahun 2001 Mewakili FPTI SUL-SEL mengikuti Mekongga Wall Competition di Kolaka
    • Tahun 2001 Juara II Lomba Kebut Bulu’podo I di Pangkep
    • Tahun 2003 Juara II Lomba Prusiking di Makassar
    • Tahun 2004 Mengikuti KEJURNAS Arung Jeram di Sungai Rongkong Luwu Utara
    • Tahun 2006 Mengikuti Wall Climbing Competition Piala Presiden IV di Bandung
    • Tahun 2008 Mengikuti Wall Climbing Competition HUT Kodim WIRABUANA VII di makassar

FOTO-FOTO kegiatan yang telah dilaksanakan di Periode ini









Musyawarah Besar XII (GPI)2008 Seminar Lingkungan Hidup di Toraja 2008








Penghijauan di Toraja 2008 Arung Jeram di Sungai Ma’iting Toraja 2008








Pendidikan Lanjutan Caving untuk Pendidikan Lanjutan Tebing untuk

Anggota Muda 2008 Anggota Muda 2008








Pendakian Gn. Latimojong 2008